Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dengan memohon rahmat dan rida Allah Swt. yang telah menciptakan makhluk-Nya secara berpasang-pasangan, kami bermaksud menyelenggarakan pernikahan pada
Pertemuan Syahda dan Harrits pertama kali ialah saat pendaftaran siswa baru di SMP pada 2009. Setelah itu, singkat cerita, mereka berhubungan melalui SMS dan pesan Facebook. Mereka saling kontak mata, tetapi tidak sekali pun bicara secara langsung selama satu tahun lebih. Akhirnya, pada 31 Januari 2011, Harrits menyatakan cinta dan Syahda menerimanya.
Perpisahan
Perjalanan mereka penuh warna dan tak selalu indah. Putus sambung, hilang kontak, dan bahkan hubungan tanpa status pun pernah dilewati.
Memulai Kembali
Mereka sama-sama tahu bahwa mereka sama-sama ragu, tetapi ada saja momen yang membuat mereka yakin lagi.
Setelah segala huru-hara yang terjadi, mereka memutuskan untuk memulai lagi, berproses, dan menjadi lebih baik untuk satu sama lain.
Berkomitmen
Memulai lembaran baru dengan yang lalu. Pada 1 Juli 2023, mereka bersepakat untuk melangsungkan lamaran. Dua keluarga hadir dengan sukacita. Dan, akhirnya, terpilihlah 17 November 2023 sebagai hari bahagia mereka untuk saling mengucap janji sehidup semati.
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
(QS Ar-Ruum : 21)
WEDDING GIFT
Doa keluarga, sahabat, serta rekan-rekan untuk pernikahan kami sudah sangat cukup sebagai hadiah, tetapi jika memberi merupakan tanda kasih, kami dengan senang hati menerimanya dan tentunya hal tersebut makin melengkapi kebahagiaan kami.