The Wedding of












Q.S. Ar-Rum: 21
Kami dikenalkan oleh bibi kami. Lalu percakapan berlanjut di aplikasi pesan online. Setelah itu, kami memutuskan untuk bertemu mengenal lebih jauh pribadi masing-masing.
Seiring berjalannya waktu, meski ruang memisahkan namun tak menyurutkan kebersamaan kita.
‘Mungkin ini saatnya, dan dialah orangnya’ maka kami mulai membicarakan keseriusan dan komitmen hubungan kami.
Waktu berlalu cepat beriringan dengan kami mempersiapkan mental dan finansial untuk masa depan kami. Kami siap melangkah ke jenjang pernikahan.